Senin, 06 Juni 2011

FISIOLOGI GINJAL

FISIOLOGI GINJAL

Terdapat dua sistem yang mengatur keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh. Sistem itu adalah :
Sistem Gastro Intestinal
Sistem Regulasi Ginjal – Cairan Tubuh
Fungsi Ginjal
Fungsi Utama dari ginjal : Mempertahankan komposisi dan volume cairan tubuh agar tetap konstan (homeostasis).
Secara spesifik, fungsi ginjal antara lain :
Mempertahankan air dan osmolalitas yang normal terdapat dalam tubuh.
Mempertahankan elektrolit utama dari cairan tubuh terutama ion Na+, K+, Bikarbonat, Cl-, dan H+.
Mengeluarkan kelebihan air dan elektrolit (terutama H+)
Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh
STRUKTUR & ANATOMI FUNGSIONAL GINJAL
STRUKTUR GINJAL
Secara makroskopis pada potongan logitudinal pada ginjal terlihat :
Saluran Eksretorius pada bagian medial dan dalam. è membentuk saluran (calyces minor, calyces mayor, pelvis dan ureter) menuju kandung kencing (vesica urinaria)
Parenkim ginjal yang mengelilingi saluran ekskretorius yaitu medulla dan korteks ginjal. Medulla terdiri dari beberapa struktur piramid (6-10 buah) yang apeksnya (puncak) mengarah ke lumen calyces minor
Mikroskopis
Unit fungsional ginjal adalah “nefron”.
Pada manusia è setiap ginjal terdiri atas 1-1,5 juta nefron.
Nefron terdiri atas Glomerulus (kapsula Bowman) dan Tubulus.
Tubulus terdiri atas tiga bagian utama yaitu Tubulus Proksimalis, Loop of Henle (lengkungan Henle) dan nefron Distalis.
Beberapa nefron Distalis akan bergabung membentuk tubulus kolektivus
Nefron dibedakan atas 2 jenis yaitu :
Nefron Kortikalis ènefron yang glomerulinya terletak pada bagian luar dari korteks dengan lengkungan henle yang pendek tetapi tetap berada pada korteks atau mengadakan penetrasi hanya sampai pada zona luar medulla
Nefron Juxta medullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian dalam dari korteks dekat hubungan korteks-medulla dengan lengkungan henle yanng panjang dan turun jauh kedalam sampai zona dalam medulla sebelum berbalik dan kembali ke korteks.
Pada manusia kira-kira 85 % merupakan nefron kortikalis dan 15 % merupakan nefron Juxta medullaris
Glomerulus
Glomerulus merupakan suatu jaringan kapiler yang saling beranastomosis yang berasal dari arteriole afferent dan bersatu menuju ke arteiole efferent.
Arteriole efferent kemudian memecah diri menjadi beberapa kapiler peri tubuler yang mengelilingi tubulus
Berdasarkan ultra struktur dari endotel, dapat dibedakan 3 jenis kapiler : Kontinu, Fenestrata, Diskontinu
Cairan yang difiltrasi melalui Glomerularis àFiltrat Glomeruli
Membrana yang dilalui à Membrana Glomerularis
Tubulus
Tubulus Proximalis
Lengkungan Henle (loop of Henle)
Nefron Distalis
Tubulus Proximalis Terdiri dari :
Pars konvulata (pada korteks dekat glomerulus)
Pars recta ( bagian yang lurus melalui korteks menuju medulla)
Berfungsi mengadakan reabsorpsi bahan-bahan dari cairan tubuli dan mensekresi bahan-bahan ke dalam tubuli
Glukosa dan asam amino direabsorpsi
Asam dan Basa organis (obat-obatan) disekresi
Lengungan Henle (Loop of Henle)
Terdiri atas :
Pars Desendens (bagian yang menurun menuju medulla)
Pars Asendens (Bagian yang naik kembali menuju korteks)
Pars Asending mengadakan kontak yang sangat dekat dengan glomerulus pada kutub vaskuler èJGA (Juxta Glomerular Apparatus)
Berfungsi mengadakan reabsorpsi bahan-bahan dari cairan tubuli dan mensekresi bahan-bahan ke dalam tubuli
25% air dan Na+ direabsorpsi
Urea disekresi
Nefron Distalis
Tubulus Distalis
Tubulus Konektivus
Tubulus Kolektivus
Traktus Urinarius
Calyces Mayor
Calyces Minor
Pelvis Renalis
Ureter
Vesica Urinaria
Urethra